8/11/2025
Seriusnya Kekudusan Allah
Bilangan 3-4, 'Dengarkan peringatan yang Tuhan firmankan kepada Musa dan Harun sbb: “Janganlah suku dari keturunan Kehat dihapuskan dari antara orang Lewi, tetapi perlakukanlah mereka demikian, agar mereka hidup dan tidak mati ketika mereka mendekati barang-barang yang sangat kudus: Harun dan anak-anaknya akan masuk dan menugaskan masing-masing kepada tugasnya dan bebannya, tetapi mereka tidak boleh masuk untuk melihat barang-barang yang kudus sekalipun sebentar, supaya mereka tidak mati.” (Bil. 4:17–20)'
Dalam kemurahan hati-Nya, Tuhan memperingatkan kaum Kehat yang ditugaskan untuk merawat barang-barang suci di Kemah Suci. Peringatannya adalah mereka tidak boleh masuk ke Ruang Maha Kudus untuk melihat-lihat, sebab bila dilanggar mereka akan mati. Ini adalah peringatan bagi para pelayan Kemah Suci, tetapi juga sebagai peringatan bagi kita hari yaitu kekudusan Allah yang sempurna bukanlah sesuatu yang boleh diabaikan.
Mengabaikan kekudusan Allah menyebabkan kematian pada masa itu, dan ini juga peringatan yang tetap berlaku hingga kini. Jika Allah adalah kudus yang tak tercapai (Dia adalah), dan jika Dia adalah Pencipta dan penguasa segala yang ada (Dia adalah), dan jika Dia adalah standar moral tertinggi (Dia adalah), maka segala sesuatu dalam hidup haruslah baik, sempurna secara moral maupun etis. Artinya: tidak ada area dalam hidup di mana Anda boleh mengambil hidup ke tangan sendiri dan melakukan apa yang diinginkan. Tidak ada ruang untuk menulis aturan sendiri. Tidak ada waktu ketika hasrat, kesenangan, dan keinginan Anda lebih penting daripada standar kekudusan Allah. Menolak atau mengabaikan kekudusan Allah adalah berbahaya sebab Allah serius tentang kekudusan-Nya. Ini peringatan serius bagi kita!
Itulah mengapa kita hari ini dan setiap hari ke depan Anda harus merayakan hidup, kematian, dan kebangkitan Yesus. Dalam momen-momen hidup yang kita anggap “paling suci”, kitapun semua sadar akan kegagalan yang menyedihkan untuk mencapai kemuliaan standar kudus Allah.
Oleh karena itu, umat manusia membutuhkan seorang pengganti. Seseorang yang hidup dengan kehidupan yang sempurna, serta kudus dalam segala hal atas nama kita. Puji syukur karena kebenaran pengganti yang sempurna oleh Yesus, kita semua dapat masuk ke hadirat Allah tanpa rasa takut. Kita adalah pendosa di hadirat Allah yang kudus—namun betapa luar biasanya anugerah-Nya, karena kita semua yang dipenuhi dengan ketakutan, kesedihan atas semua kekotoran kita, hanya oleh darah Yesus dosa kita disucikan. Amin.
Pembacaan GEMA hari ini:
1 Kor 7:1-19
Pokok Doa:
1. Bersyukur atas pemeliharaan Tuhan Yesus bagi kehidupan setiap jemaat GKMI Anugerah Jakarta
Bagikan
Lainnya
Subscribe ke Renungan Harian GKMI Anugerah
Dapatkan panduan pertumbuhan iman harian dari GKMI Anugerah di WhatsApp Anda.