GKMI
search

4/14/2024

Sungguh-Sungguh Hidup

KISAH PARA RASUL 1:3 Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah

Setelah peristiwa kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus yang sudah kita peringati 2 minggu lalu, hari-hari ini gereja Tuhan memperingati masa 40 hari kehidupan Tuhan Yesus di bumi sebelum Ia terangkat ke Surga. Jika kita mau jujur, masa 40 hari ini tidak banyak mendapat atensi / perhatian dari gereja dibandingkan peringatan Jumat Agung dan Paskah sehingga seringkali muncul pertanyaan, “Untuk apa Tuhan Yesus masih perlu tinggal di bumi setelah kebangkitan-Nya ? bukankah di atas salib Ia berkata, “Sudah selesai” ? Mengapa Tuhan Yesus tidak langsung kembali kepada Bapa di surga ?”

40 hari tentu bukan rentang waktu yang sebentar. Dan di masa inilah Alkitab mencatat Yesus berulang kali menampakkan diri kepada orang-orang yang berbeda. Sebut saja Maria Magdalena yang waktu itu mengunjungi makam Yesus, Kleopas dan temannya yang sedang dalam perjalanan ke Emaus, Petrus, Tomas dan banyak lainnya. Untuk apa ? membuktikan bahwa Ia sungguh-sungguh bangkit! Setelah kematian Yesus, para murid hidup dalam ketakutan. Yohanes 20:19 mencatat para murid sedang berkumpul di suatu tempat dengan pintu terkunci karena takut kepada orang-orang Yahudi. Di situlah Yesus menjumpai mereka dan berkata, ”Damai sejahtera bagi kamu!” sehingga mereka bersukacita.

Tuhan Yesus juga mempergunakan kesempatan 40 hari itu untuk mengadakan pemulihan hubungan (rekonsiliasi) dengan para murid-Nya. Kita tahu Petrus sedang mengalami hancur hati dan perasaan bersalah karena telah menyangkal Yesus. Injil Yohanes 21 mengkisahkan di pantai Tiberias Yesus menjumpai Petrus secara pribadi dan mengajukan pertanyaan, ”Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?” Jawab Petrus kepada-Nya: ”Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.” Yesus meneguhkan panggilan Petrus dengan perkataan, ”Gembalakanlah domba-domba-Ku.” Hari itu, hati Petrus yang hancur dan relasinya dengan Tuhan dipulihkan.

Penampakan diri Yesus juga mentransformasi hati seorang bernama Yakobus yang tidak lain adalah saudara Yesus, anak Maria, ibu-Nya. Saudara-saudara Yesus awalnya juga tidak percaya kepada-Nya (Yoh. 7:5), termasuk Yakobus yang skeptis. Meskipun Alkitab tidak menceritakan secara detail, namun kita meyakini bahwa penampakan diri Yesus kepada Yakobus pasca kebangkitan-Nya mentransformasi hatinya.

Dalam suratnya kepada jemaat Korintus, rasul Paulus menuliskan bahwa Yesus juga menampakkan diri kepada 500 orang sekaligus yang kebanyakan masih hidup ketika itu (1 Kor. 15:6). Artinya Yesus hendak membuktikan diri-Nya sungguh-sungguh hidup bukan hanya terbatas kepada internal ke-12 murid-Nya saja, namun juga kepada gereja yang lebih luas bahkan juga kepada kita pada masa kini. Kiranya dimasa peringatan 40 hari ini iman kita kembali diteguhkan, relasi kita dipulihkan kembali. Bagi kita yang selama ini skeptis, mari percaya kepada Yesus karena Ia sungguh-sungguh hidup. Amin.


Pembacaan GEMA hari ini:

Yosua 11-12


Pokok Doa:

1. Berdoa bagi perjalanan jemaat kembali ke Jakarta pasca liburan keluar kota/luar negeri, kiranya semuanya berjalan dengan aman.

Bagikan

Lainnya

Subscribe ke Renungan Harian GKMI Anugerah

Dapatkan panduan pertumbuhan iman harian dari GKMI Anugerah di WhatsApp Anda.