7/17/2024
Surat dari Anak
Mazmur 127:3 - "Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada Tuhan, dan buah kandungan adalah suatu upah."
John Trent, seorang Kristen ahli terapi keluarga menceritakan tentang 2 buah surat yang ia terima dari seorang guru kelas 3 SD. Guru tersebut menugaskan kepada para murid untuk menulis surat sebagai ekspresi rasa sayang kepada ayah di hari ‘Fathers Day’. Surat pertama dari seorang anak laki-laki yang menulis begini, “Pa, aku seneng waktu kamu ngajak aku pergi berdua! Aku suka ketika kamu mau main dengan aku, kita bisa nonton bareng. Aku seneng banget! Aku suka kalo kamu cerita yang lucu-lucu untukku, tapi aku paling suka waktu kamu peluk dan cium aku. Aku sayang papa!” Surat kedua ditulis oleh seorang gadis yang duduknya 4 baris di belakang anak laki-laki ini, Ia menulis, “Pa, aku sangat sayang papa. Kapan papa akan nemuin aku lagi? Aku kangen banget sama papa. Aku senang waktu papa ajak aku ke kolam renang. Kapan aku bisa nginep di rumah papa? Aku pengin tau rumah papa seperti apa. Papa uda pernah mampir ke rumahku kan? Aku menyayangimu, pah!”
Apa persamaan dan perbedaan kedua surat ini? Kedua surat ini sama-sama berisi ungkapan sayang kepada ayah yang ditulis oleh dua anak di kelas yang sama. Bedanya, surat pertama ditulis oleh anak laki-laki yang ayahnya hadir dalam kehidupannnya. Sedangkan surat kedua ditulis oleh anak yang papanya oleh karena satu dan lain hal tidak lagi tinggal bersamanya. Jika anda adalah seorang ayah, surat mana yang anda mau terima dari anak anda? Yang pertama bukan?
Anak adalah pemberian atau hadiah dari Tuhan. Salah satu cara supaya anak-anak mengenal diri mereka adalah dengan menghargai mereka sebagaimana kita menghargai sebuah hadiah. Caranya ialah dengan hadir bagi mereka di rumah. Pekerjaan juga bagian penting dalam hidup kita sebagai orang tua karena kita perlu memberi nafkah bagi keluarga. Mungkin karena tuntutan pekerjaan mengharuskan kita menghabiskan lebih banyak waktu di luar rumah. Jangan pula anak menjadi korban karena perceraian orang tua. Anak adalah milik pusaka (bagian / upah) dari Tuhan dalam kehidupan orang tua yang perlu dijaga dan dipelihara. Terkadang suami dan isteri harus rela meninggalkan Impian karier atau menekuni pekerjaan lainnya demi memberi waktu bagi anak. Atau jika anda adalah orang tua tunggal, bicarakan dengan orang tua, mertua dan saudara agar anak kita dalam pertumbuhannya tetap mendapatkan kasih sayang yang ia butuhkan. Jangan sampai suatu hari nanti anak anda mengirimkan surat atau pesan Whatsapp yang berbunyi, “Pah, mah, kapan aku bisa nemuin kamu?” Amin.
Pembacaan GEMA hari ini:
1 Taw. 24-25
Pokok Doa:
1. Berdoa untuk jemaat yang sakit dan dalam proses pengobatan, kiranya dalam nama Tuhan Yesus mereka dipulihkan dan disembuhkan.
Bagikan
Lainnya
Subscribe ke Renungan Harian GKMI Anugerah
Dapatkan panduan pertumbuhan iman harian dari GKMI Anugerah di WhatsApp Anda.