1/29/2023
Taat Mengerjakan Keselamatan
Filipi 2:12 - "Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir."
Anugerah keselamatan menjadi milik anda dan saya ketika kita menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi. Kita tidak bisa memperolehnya dengan usaha kita sendiri dan kita juga tidak perlu melakukan apapun untuk menambahinya oleh karena karya keselamatan yang Kristus kerjakan di atas kayu salib itu sudah tuntas, tas! Kristus sudah menjadi kurban yang sempurna bagi pendamaian dosa anda dan saya sehingga setiap manusia yang datang kepada-Nya dengan iman akan diampuni dosanya dan dibenarkan di hadapan Allah.
Pertanyaannya, setelah kita menerima keselamatan itu lalu bagaimana seharusnya kita menjalani hidup ini ? Kepada jemaat di Filipi, rasul Paulus memberikan nasihat “Kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar.” Perintah ini bukan berarti bahwa keselamatan yang kita terima masih perlu ditambahi atau disempurnakan dengan pekerjaan kita. Di dalam bahasa Inggris, rasul Paulus menggunakan kalimat, “Work out your own salvation” bukan “work for your own salvation” yang artinya kita perlu aktif mengerjakan bagian kita sebagai respon karya keselamatan Allah yang sudah sempurna itu dalam hidup kita.
Mengerjakan keselamatan dengan takut dan gentar berarti taat kepada Allah dan Firman-Nya. Rasul Paulus melihat kehidupan jemaat Filipi yang taat oleh karena meneladani Kristus yang juga taat kepada kehendak Bapa sampai akhir hidup-Nya. Meskipun jemaat Filipi bukanlah orang-orang yang kaya dengan berbagai karunia seperti halnya jemaat Korintus, bahkan kekurangan secara ekonomi, namun itu tidak menghalangi mereka untuk tetap mendukung pelayanan Paulus ketika ia dalam penjara Roma. Siapa yang menyanggupkan jemaat Filipi untuk hidup taat? Tuhan sendiri.
Tidak mudah hidup hari demi hari dalam ketaatan kepada Allah dan Firman-Nya karena itu berarti kita perlu menyalibkan keinginan daging seperti kemalasan, keegoisan, keinginan mendapatkan pengakuan dan penghargaan dari orang lain, bersedia mengalah meskipun belum tentu bersalah, mengasihi orang yang membenci, tetap memberi di tengah keterbatasan yang kita miliki, dan banyak hal lainnya. Apa jadinya jika kita menyerah dan lebih memilih mengikuti kemauan diri kita daripada taat kepada Tuhan? Keselamatan tetaplah menjadi milik kita, namun kita akan kehilangan sukacita, damai sejahtera, dan banyak hal berharga lainnya yang seharusnya bisa kita nikmati melalui ketaatan kita kepada Tuhan. Sebaliknya ketika kita tetap memilih hidup dalam ketaatan, Allah yang akan menyanggupkan karena Dialah yang mengerjakan di dalam kita baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya (ay. 13). Oleh karena itu, tetapkanlah hati kita untuk senantiasa taat dan selamat menjalani hidup mengerjakan keselamatan dengan takut dan gentar. Amin.
Pembacaan GEMA hari ini:
Mat. 20:1-28
Pokok Doa:
1. Berdoa bagi PIPKA khususnya pembukaan pos-pos yang baru di berbagai wilayah di Indonesia Tuhan Yesus tuntun dan sediakan apa yang dibutuhkan.
Bagikan
Lainnya
Subscribe ke Renungan Harian GKMI Anugerah
Dapatkan panduan pertumbuhan iman harian dari GKMI Anugerah di WhatsApp Anda.