Menurut penelitian, pada jamannya, Kota Yerikho merupakan kota yang sangat kuat. Kekuatan kota ini disebabkan karena dikelilingi oleh benteng berupa tembok yang tebal yang diperkirakan luasnya sekitar 40.000 m2, sehingga bukan pekerjaan mudah bagi bangsa-bangsa lain untuk dapat menaklukkan dan menduduki kota tersebut. Tetapi hal tersebut bukah hal yang mustahil bagi suatu bangsa yang mengandalkan Tuhan dan beriman kepada-Nya. Ketika bangsa Israel mau taat melakukan kehendak Tuhan, sekalipun perintah Tuhan itu seperti tidak masuk di akal, tetapi Alkitab mengisahkan bahwa akhirnya mereka berhasil menduduki kota itu. Bukan dengan kekuatan militer, bukan karena kemahiran Yosua dalam mengatur strategi perang, tapi karena mereka mau melakukan apa yang diperintahkan olehTuhan. Inilah yang disebut iman yang disertai dengan perbuatan.

Apa yang menjadi rahasia Kemenangan bangsa Israel atas Yerikho?

Pertama, iman. Dalam surat Ibrani 11:30, ditegaskan bahwa Karena imanlah mereka menang atas Yerikho. Di dalam iman mereka sungguh-sungguh bersandar pada Tuhan yang memberikan kemenangan.

Kedua, ketaatan total. Ini adalah bukti bahwa mereka sungguh-sungguh taat akan perintah Tuhan. Mereka mempersiapkan segala hal yang diperintahkan Tuhan dan mengikuti setiap petunjuk dan arahan Tuhan.

Ketiga, ketekunan. Mereka dengan ketekunan menjalankan perintah Tuhan itu dengan setia. mungkin musuh mengolok-olok atau mencemooh apa yang mereka lakukan dan menganggap hal itu sebagai perbuatan bodoh, tetapi mereka tetap tekun menjalankan apa yang Tuhan perintahkan kepada mereka. Terlalu mudah bagi Tuhan untuk dapat langsung memberikan Yeriko kepada Israel, tetapi Tuhan lebih memilih untuk mendidik bangsa Israel. Mereka harus memiliki iman, ketaatan dan ketekunan sebelum akhirnya berhasil merubuhkan tembok tersebut dan menaklukan Yerikho.

Pergumulan berat apa yang sedang kita alami saat ini? Mungkin kita menjadi lemah oleh karena kesulitan hidup yang seakan tidak ada akhirnya. Tetapi ada pelajaran berharga dari runtuhnya tembok Yerikho ini. Dikatakan demikian “Lalu bersoraklah bangsa itu, sedang sangkakala ditiup; segera sesudah bangsa itu mendengar bunyi sangkakala, bersoraklah mereka dengan sorak yang nyaring. Maka runtuhlah tembok itu, lalu mereka memanjat masuk ke dalam kota, masing-masing langsung ke depan, dan merebut kota itu.” selama kita hidup mengandalkan Tuhan dan taat melakukan kehendak-Nya tidak ada hal yang terlalu besar yang tidak bisa diatasi. Kalau kita fokus pada apa yang terlintas secara kasat mata mustahil tembok Yerikho (gambaran dari masalah) bisa runtuh. Tetapi kalau kita mengarahkan pandangan kepada Tuhan, maka masalah sebesar apa pun bisa kita hadapi bersama dengan Tuhan, karena tidak ada yang mustahil bagi Tuhan, amin.