GKMI
search

3/21/2023

Tuhan Adalah Gembalaku

Mazmur 23

Sebagai seorang dokter saya berhubungan dengan banyak pasien. Ada kesan yang mendalam ketika mengingat para pasien yang saya layani. Ada diantara mereka yang sudah sakit sekian lama dan belum sembuh sampai dengan sekarang. Dan ada juga pasien yang mungkin terlihat sakit biasa-biasa saja dan tiba-tiba mendengar bahwa mereka pergi untuk selamanya. Mereka kembali kepada Sang gembala hidupnya. Terasa sedih memang melihat kenyataan ini.

Sebagai manusia kita akan merasa sangat bangga jika orangtua kita bekerja sebagai direktur perusahaan besar atau dokter ternama atau arsitek yang paling dicari dsb. Tetapi Tuhan justru menggambarkan diriNya dengan memilih pekerjaan yang dianggap rendah yaitu sebagai gembala. Alasan dari penggambaran ini sebenarnya bukan karena diri Allah, melainkan pada kitanya. Allah ingin kita mengerti bahwa kita ini lemah, terbatas, bodoh, dan keras kepala. Dan inilah ciri-ciri dari domba. Karena itu sebagai Gembala, Allah mau mencukupkan kita, membaringkan kita di padang rumput hijau, membimbing ke air yang tenang, serta menuntun kita melewati gelapnya lembah kekelaman.

Tuhan memang bisa menjadi direktur atau dokter atau arsitek dalam hidup kita. Namun gambaran yang paling menguatkan dan menghiburkan, adalah Tuhan yang menjadi gembala kita. Itu sebabnya Mazmur 23 menjadi mazmur yang paling memberikan harapan dan menguatkan iman setiap anak Tuhan yang membacanya, sekalipun di dalam kelemahan dan penderitaan. Betapa kita harus bersyukur karena dipelihara oleh Allah yang seperti ini.

Apakah saat ini kita merasa diri kita ini kuat, pintar dan mampu? Maukah kita mengakui diri kita yang lemah di hadapan Gembala kita? Amin.


Pembacaan GEMA hari ini:

Luk. 5:12-28


Pokok Doa:

1. Berdoa bagi umat Muslim yang akan menjalani ibadah puasa kiranya mereka diberkati oleh Tuhan Yesus.

Bagikan

Lainnya

Subscribe ke Renungan Harian GKMI Anugerah

Dapatkan panduan pertumbuhan iman harian dari GKMI Anugerah di WhatsApp Anda.