GKMI
search

8/18/2025

Tuhan yang Berjalan di Depan

Markus 10:32 "Yesus dan murid-murid-Nya sedang dalam perjalanan ke Yerusalem dan Yesus berjalan di depan. Murid-murid merasa cemas dan juga orang-orang yang mengikuti Dia dari belakang merasa takut. Sekali lagi Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan Ia mulai mengatakan kepada mereka apa yang akan terjadi atas diri-Nya."

Pernahkah tangan kita tertusuk duri? Bayangkan sejenak, jika kita diminta untuk menggenggam dahan mawar yang berduri. Bukankah sebelum tangan kita tertusuk, dengan memikirkannya saja kita sudah ngeri dan takut? Berbeda dengan Tuhan Yesus. Berulang kali Tuhan Yesus memberi tahu murid-murid-Nya tentang penderitaan yang akan Ia alami. Secara sadar, Ia menyampaikan bahwa diri-Nya akan menanggung penderitaan fisik dan mental yang sangat berat, karena Dia akan dijatuhi hukuman mati oleh Pontius Pilatus.

Yesus juga menyampaikan bahwa tempat di mana Dia akan dieksekusi adalah di Yerusalem. Wajar jika perjalanan menuju ke Yerusalem ini menjadi perjalanan yang menegangkan bagi para murid. Yesus sudah berulang kali menyampaikan peringatan itu, dan hari ini mereka menyaksikan sendiri bahwa Yesus berjalan di depan mereka ke Yerusalem. Secara sadar dan paham sepenuhnya, Yesus sedang berjalan menuju ke kematian-Nya. Kengerian penderitaan yang akan Dia tanggung sudah diketahui-Nya. Jauh lebih mengerikan daripada menggenggam duri dengan sengaja, ada rasa gentar, tetapi tak ada niat untuk mundur terlihat pada diri Tuhan Yesus.

Melalui peristiwa ini, Tuhan Yesus sedang memberikan teladan sejati kepada para murid tentang bagaimana semestinya mereka bersikap di hadapan ancaman penderitaan. Kengerian akan penderitaan yang harus ditanggung sudah terlihat jelas dalam pikiran-Nya, tetapi dengan berani Ia berjalan di depan. Yesus menguatkan para murid-Nya untuk tidak takut menghadapi penderitaan.

Banyak penderitaan bisa kita alami dalam mengikut Yesus. Mungkin kengeriannya sudah terbayang dalam benak kita sehingga kita merasa takut dan cemas. Tetapi layaknya seperti seorang gembala, Ia selalu memimpin kita untuk melewati masa-masa sulit. Tuhan bukan hanya meminta kita untuk bertahan di tengah penderitaan, tetapi juga mendahului kita dan menjadikan diri-Nya teladan yang terbesar. Marilah dengan bulat hati mengikut Dia, walau kita harus keluar dari zona nyaman dan masuk ke zona berbahaya karena Tuhan berjalan di depan. Kehadiran-Nya bersama kita akan selalu menghadirkan kekuatan dalam diri kita. Amin.


Pembacaan GEMA hari ini:

1 Kor 12:1-26


Pokok Doa:

1. Bersyukur kepada Tuhan Yesus atas pemeliharaan setiap jemaat.

Bagikan

Lainnya

Subscribe ke Renungan Harian GKMI Anugerah

Dapatkan panduan pertumbuhan iman harian dari GKMI Anugerah di WhatsApp Anda.