GKMI
search

2/21/2025

War Room

Matius 6:6 - “Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.”

Pernah mendengar film berjudul “War Room” ? Film bergenre rohani Kristen garapan produser Kendrick Brothers ini menarik untuk kita saksikan bukan hanya karena kisahnya relate dengan kehidupan kita sehari-hari, namun ada banyak prinsip kebenaran Firman Tuhan yang dapat kita petik dan aplikasikan bagi hidup kita. Mengkisahkan keluarga Kristen yang mapan secara ekonomi namun hari-hari hidupnya diwarnai dengan pertengkaran. Apalagi ketika Tony, sang suami kemudian diketahui mulai melirik wanita lain di lingkungan kerjanya, sontak membuat Elizabeth (Liz), sang isteri semakin terguncang. Beruntung, Liz yang waktu itu berprofesi sebagai agen penjual rumah bertemu dengan seorang janda tua bernama Clara yang hendak menjual rumahnya. Kepada Clara, Liz bukan hanya berbicara urusan bisnis namun juga menceritakan masalah keluarganya. Clara memberitahu bahwa yang harus dilakukan oleh Liz adalah berdoa dan bersabar. Selain itu, Liz perlu untuk membuat sebuah ruangan yang diberi nama War Room, terinspirasi dari Matius 6:6 untuk menjadi tempat berdoa sebagaimana ia juga lakukan dirumahnya sendiri. Liz menuruti saran Clara dan membuat sebuah ruangan untuk berdoa dengan khusuk untuk mencurahkan isi hatinya kepada Tuhan. Tuhan bekerja dengan cara yang ajaib sehingga bukan hanya keluarga Liz dipulihkan namun hidupnya digairahkan dengan doa.

Tuhan Yesus menganjurkan kita untuk memiliki “war room” kita masing-masing. Bahkan ini sudah dilakukan oleh Daniel, ribuan tahun sebelumnya. Dalam Daniel 6:6 dikatakan: Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya. Sebagai orang percaya, iblis mengintimidasi hidup kita dengan berbagai tuduhan, tipu daya, berupaya segala cara untuk menghancurkan keluarga Kristen dengan membidik kelemahan mereka. Doa adalah senjata yang efektif untuk melawan intimidasi dan tipu muslihat iblis oleh karena melalui doa kita mengakui kelemahan kita secara manusia di hadapan Tuhan sehingga kasih dan kuasa-Nya yang tak terbatas itulah yang akan bekerja dalam hidup kita. Ketika kita menjadikan doa sebagai gaya hidup kita setiap hari maka kita akan dimampukan meresponi dengan tepat setiap masalah yang terjadi. Ketika Liz mendengar tentang perselingkuhan suaminya, ia masuk ke dalam “war room”nya, menyampaikan keluhannya kepada Tuhan dan Tuhan bekerja dengan Ajaib. Tony, suaminya bertobat sehingga Tony pun bersehati bersama Liz untuk pemulihan keluarga mereka. Terinspirasi dari film ini, saya menjadikan kamar saya sebagai “war room”. Ketika di kantor, saya menjadikan lantai 5, “Taman Doa El-Roi” untuk berdoa jam 12 siang. Tuhan ingin menyatakan keajaiban-Nya lebih lagi dalam hidup kita, melalui “war room” kita. Pertanyaanya maukah kita?


Pembacaan GEMA hari ini:

Markus 6:1-29


Pokok Doa:

1. Berdoa untuk Ibadah Minggu, kiranya jemaat antusiasme dalam mengikuti ibadah dan jemaat boleh mengaplikasikan firman Tuhan dalam kesehariannya.

Bagikan

Lainnya

Subscribe ke Renungan Harian GKMI Anugerah

Dapatkan panduan pertumbuhan iman harian dari GKMI Anugerah di WhatsApp Anda.