GKMI
search

12/14/2022

Yesus Membawa Kedamaian

Efesus 2:11-22

Hari ini, kita membaca Efesus 2:11-22, yang membantu kita melihat bagaimana kedamaian yang diumumkan pada saat Natal memberi pengaruh tidak hanya pada hubungan kita dengan Allah, namun juga hubungan kita dengan orang lain.

Dalam kutipan ini, Paulus seorang Yahudi yang terdidik dalam hukum-hukum Perjanjian Lama menulis surat kepada jemaat di Efesus. Efesus berada di Yunani, dan hampir semua orang yang mendengarkan surat ini adalah orang asing, bukan Yahudi.

Sebelum Yesus datang, kasih Allah secara terutama disampaikan lewat hubungan perjanjian-Nya dengan bangsa Israel, bukan dengan bangsa bukan Yahudi. Di sini, Paulus berbicara kepada orang-orang bukan Yahudi bahwa Yesus mati bagi semua orang yang percaya kepada-Nya, jadi mereka tidak dikecualikan lagi. Mereka ditarik masuk ke dalam kehangatan dan terang dari keluarga Allah.

Tidak ada warga negara kelas dua di antara umat Allah, tidak ada anak Allah yang kurang disukai. Hal ini bermakna dua hal bagi kita, yaitu:

1. Ketika kita percaya di dalam Yesus, kita disambut ke dalam keluarga-Nya, tak peduli apa kebangsaan atau ras atau latar belakang kita atau apapun itu.

2. Ketika orang lain percaya kepada Yesus, mereka disambut ke dalam keluarga-Nya. Jika Yesus membayar lunas mereka dengan darah-Nya, maka mereka sangatlah berharga bagi Yesus. Mereka sangat layak mendapatkan kasih dan hormat kita sebagai saudara dan saudari di dalam Kristus.

Amin, Soli Deo Gloria


Pembacaan GEMA hari ini:

Yunus 1-4


Pokok Doa:

1. Doakan untuk perayaan Natal di gereja kita pada 18 Desember, pk.08.00 dan 10.00 semua dapat berjalan dengan lancar, aman serta jemaat merayakan dengan penuh antusias.

Bagikan

Lainnya

Subscribe ke Renungan Harian GKMI Anugerah

Dapatkan panduan pertumbuhan iman harian dari GKMI Anugerah di WhatsApp Anda.