Kenaikan Tuhan Yesus bukanlah sekedar hari libur dalam kalender nasional.  Kenaikan Tuhan Yesus bukanlah sekedar hari besar keagamaan. Dalam merayakan kenaikan Yesus, setiap kita diajak untuk merenungkan apa signifikansi kenaikan Yesus ke surga bagi kehidupan kita sebagai orang percaya?

Kenaikan Yesus ke surga adalah kabar baik untuk setiap kita.  Mengapa? Karena Kristus yang naik ke surga maka kehadiran-Nya tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu.  Kenaikan Yesus Kristus ke surga memungkinkan Roh Kudus untuk hadir dalam hidup kita.  Setiap kita yang tinggal di dalam Kristus maka percayalah Kristus tinggal di dalam kita (Yoh 1: 1). Kristus dimungkinkan tinggal di dalam kita melalui kuasa Roh Kudus-Nya.

Dalam teks ini Paulus memberikan penjelasan bagaimana Yesus yang telah mati, menjalani maut untuk menanggung semua dosa untuk menebus kehidupan saya dan saudara. Bukan hanya itu Kristus juga bangkit mengalahkan maut untuk memberikan kebaruan hidup. Dan kini Kristus naik ke surga duduk di tempat yang paling terhormat yaitu disebelah kanan Allah. Duduk disebelah kanan Allah menunjukkan sebuah posisi yang paling signifikan, kedudukan yang penuh kehormatan (mulia, kuasa dan berotoritas).

Uniknya kenaikan Yesus ke surga juga memberikan signifikansi bagi hidup setiap orang percaya, karena dari tahta-Nya Yesus membela dan berdoa untuk setiap kita. Renungkan kebenaran ini lebih dalam di mana saudara memiliki pembela - sang pembela sudah mati untuk saya dan saudara untuk menunjukan kesetiaan dan kasih-Nya yang besar bagi kita.

Merenungkan signifikansi kenaikan Kristus ke surga akan berdampak bagi hidup saudara. Yesus memberikan kehidupan melalui kematian-Nya. Yesus memberikan pengharapan di tengah kekecewaan yang dapat saja saudara alami. Yesus memberikan sukacita terbesar bagi saudara melalui kebangkitan-Nya, di mana di tengah kekacauan Dia menang atas semuanya.

Melalui kebenaran ini, saya dan saudara belajar untuk yakin bahwa dalam kedaulatan-Nya Allah senantiasa memegang kendali dan kontrol. Dalam segala penderitaan dan kekacauan yang terjadi pada akhirnya Tuhan tetap berdaulat. Dalam melalui apapun dan melalui siapapun tidak ada satupun yang dapat memisahkan kita sekalian dari kasih Kristus. Amin.